Selasa, 27 Oktober 2009

Jika Gatotkaca Terserang Stres

Gatotkaca konon berotot kawat dan bertulang besi, namun ketika stresor datang menyerang , sama seperti manusia lainnya, dia tak berdaya, buktinya si Gatot sempet stress saat cintanya pada Pregiwa tak langsung terbalas, meski ujung-ujungnya happy ending juga, nah kalo Gatotkaca yang berotot kawat bertulang besi aja bisa terserang stres, apalagi orang biasa...?

Stres memang gangguan yang sangat fleksibel, karena ujung serangnnya bisa mengarah kemana-mana, ia bisa menyebabkan gangguan fisik maupun emosional, sayangnya kita selama ini beranggapan bahwa stres sebagai penyakit yang lebih gampang menyerang mental, memang, pengaruh buruk stres terhadap kesehatan mental sangat mengerikan, namun dampak terhadap kesehatan fisik pun tidak bisa dinggap enteng.

Saya perna dengar, Mag itu disebabkan oleh stres bahasa psikiaternya kalau tidak salah "lambung menangis" namun cuma itu yang saya tau gangguan fisik yang diakibatkan serangan stres, selebihnya mungkin lebih pada gangguan mental, tapi bagaimanapun juga stres adalah satu gangguan yang sangat berbahaya, maka dari itu marilah kita ukur tingkat stres kita mulai dari sekarang.

"Thomas holmes mencoba membuat suatu ukuran atau skala untuk menentukan tingkat stresor yang dapat menciptakan stres, ia menyusun kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi fisik dan mental manusia, kemudian memberi nilai sesuai bobot kejadiannya, sebagai contoh Holmes menganggap meninggalnya pasangan hidup seseorang merupakan biang stres yang paling besar, sehingga dia memberi bobot meninggalnya istri/suami dengan nilai tertinggi (100)"

Pringkat stresor selengkapnya sebagai berikut :

  1. Kematian suami/istri (100)
  2. Perceraian (65)
  3. Kematian keluarga dekat (63)
  4. Tersinggung/berpenyakit tertentu (53)
  5. Perkawinan (50)
  6. Kehilangan jabatan (47)
  7. Pensiun (45)
  8. Rujuk dalam perkawinan (45)
  9. Gangguan kesehatan keluarga (44)
  10. Kehamilan istri (40)
  11. Kesulitan seksual (39)
  12. Tambah anggota keluarga baru (39)
  13. Perubahan status keuangan (38)
  14. Kematian kawan dekat (37)
  15. Beralih jenis pekerjaan (36)
  16. Konflik suami istri (35)
  17. Menggadaikan rumah (31)
  18. Cegah penggadaian (30)
  19. Berubah tanggung jawab kerja (29)
  20. Konflik dengan ipar,mertua,menantu (29)
  21. Anak meninggalkan rumah (29)
  22. Istri berhenti kerja (29)
  23. Prestasi diri hebat (28)
  24. Mengubah kebiasaan pribadi (24)
  25. Kesulitan dengan atasan (23)
  26. Pindah rumah (20)
  27. Perubahan jam/syarat kerja (20)
  28. Pindah sekolah (20)
  29. Perubahan dalam hiburan (19)
  30. Perubahan kegiatan sosial (18)
  31. Pinjaman dengan jaminan rumah (17)
  32. Perubahan kebiasaan tidur (16)
  33. Frekuensi pertemuan keluarga berubah (15)
  34. Kebiasaan makan berubah (15)
  35. Berlibur (13)
  36. Pelanggaran hukum ringan (11)

Baca kembali peringkat diatas kali ini sambil memberi tanda stresor mana yang sedang menghantui anda, jika jumlah stesor yang ditandai mencapai (atau melebihi ) angka 300, berarti anda dalam kondisi stres dan mudah kolaps dan masuk dalam kondisi distres.


Selamat Berhitung....
"sumber : intisari (kumpulan artikel psikolog 3)"

5 komentar:

Anonim mengatakan...

mani pink.......
silau man........ :D

terlalu banyak notifier bro, ribet.

Anonim mengatakan...

selamat pagi om septa........
wah artikel yg kau kutip ini baik juga
salam hangat selalu

Anonim mengatakan...

ngepink bgt....
waduh w kirain gatotkacanya cinderela yang stresss....taunya penulisnya...loh!!!!

Nafi' Abdul Hakim mengatakan...

Wah... banyak banget penyebabnya ya..??
wuih jadi takut, soalnya aku punya maag...
gimana ya..??
sakit...!!!
eh ya.. salam kenal ja mas kalau gitu..
hehehehehe.. be your self...

Anonim mengatakan...

gatot kaca, walau otot kawat tulang besi, masih belum tahan banting.

Yang tahan banting mah gatot plastik. Dijamin bebas stress deh :))

 

Cerita Ceria Kita. Design By: SkinCorner