Kamis, 22 Oktober 2009

LDR Yang Melelahkan

Sejenak aku berpikir, apasih yang dapat aku harapkan dari sebuah LDR...?
mungkin mereka benar, memang tidak mudah menjalani LDR, bahkan ada yang bilang "mendingan enggak deh dari pada harus LDR" ya ya ya.. aku semakin berpikir, bagi mereka yang LDR denga setatus yang jelas, dalam arti mereka memang sudah saling kenal satu sama lain sebelum akhirnya memutuskan untuk LDR, itu saja banyak yang memble dan akhirnya berakhir dengan begitu saja, Apalagi LDRku ini, udah LDR, gak pernah kenal sebelumnya dan yang paling mantap ketemu aja belom... hmm apa aku gila ya saat itu..

Akhirnya aku merasakan bete-nya LDR dari mulai tiap malem cuman nelpon ditambah lagi harus nyiapin pulsa telpon sebanyak-banyaknya kalo pengen komunikasi lancar, ditambah lagi rasa gak percaya terhadap pasangan yang akhirnya bikin dongkol sendiri, huh... tapi aku sadar bukan waktunya untuk mengeluh... lagian aku juga kan yang nekat LDR, mungkin semuanya adalah pelajaran yang harus aku lalui agar aku dapat sampai "kesana", hey.. tapi kenapa semua hal yang tak kusuka selalu datang silih berganti, bagai jalan panjang yang tak berujung..?, Aku iri dengan mereka semua, aku iri saat aku terbaring sakit dan hanya telpon dan suaranya yang menemaniku sampai kusembuh, hmm.. apakah indahnya dunia ini hanya milik kalian...? apakah aku tak bisa merasakan kebahagiaan hanya karena aku menjalani LDR...?, entahlah aku tak tau jawabannya.

Waktunya telah tiba, waktu liburan panjangku telah tiba, berarti aku bisa berangkat ke kota itu "kota kembang impianku" seketika aku seakan tak perduli lagi akan sekelilingku aku tak perduli lagi apa yang mereka lakukan yang ada di otakku hanyalah bandung,bandung dan bandung, sepertinya hanya kota itu yang bisa memberi ketenangan bagiku saat itu, tapi apa yang terjadi hmm... aku belum ditakdirkan bertemu dengannya, memang semua halangan datang dari diriku sendiri,dari mulai penyakitku yang kumat, aku yang harus berkumpul bersama keluarga karena waktu itu adalah hari raya idul fitri,semua seakan menambah lengkap deritaku karena sebuah LDR.

hmm.. walau capek, bete, dongkol, keki, sebel, tapi aku yakin, aku bisa LDR.

3 komentar:

tarqy mengatakan...

yg pendek aja capek, apalagi yang long, hu.....

Persib Lover's 1933 mengatakan...

@Tarqy : capek gak apa-apa itung-itung olah raga ngurusin badan... he he he he :D

Anonim mengatakan...

ya saya bukannya mau menentang LDR. Saya pribadi sudah 2x LDR dan gagal.

Kalo memang mau LDR, maka kita HARUS SUDAH SIAP dengan konsekuensinya.

Tidak boleh sama sekali ada tekanan untuk bersama-sama, atau khayalan yang tak pasti kapan bertemu.

LDR harus dijalani dengan SANTAI. Kalo ngga, bukannya malah jadi berkat, tapi malah menjadi beban hidup.

Saya sendiri belum mau lagi LDR karena memang tidak punya kapasitas seperti itu.

 

Cerita Ceria Kita. Design By: SkinCorner